Ia pun berkeliling ke sejumlah daerah di Indonesia untuk mengecek stok BBM termasuk ke Cilegon, Jawa Barat, kemudian beberapa daerah di Kalimantan dan semuanya tidak ada masalah.
Menteri ESDM ini menambahkan, Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan kepada para menterinya bahwa setiap satu rupiah uang negara yang dikeluarkan untuk rakyat, wajib dijaga dan memastikan untuk mengawalnya agar dana tersebut sampai ke rakyat.
Diungkapkannya, dari APBN 2025 sebesar Rp3.621,3 triliun, ada dana subsidi Rp420 triliun atau hampir 15 persen, yang diberikan tanggung jawabnya kepada Kementerian ESDM.
Bahlil menjelaskan subsidi itu diperuntukkan untuk elpiji Rp87 triliun, bahan bakar minyak (BBM) Rp150 triliun, dan listrik Rp180 triliun. “Maka, menjadi tugas saya memastikan subsidi sampai betul di tangan rakyat yang berhak menerima subsidi,” kata dia.
Ia pun mengungkapkan sejak 2017, pemerintah tidak pernah menaikkan harga LPG. Pemerintah telah memberikan subsidi dengan harga rakyat maksimal Rp18 ribu atau Rp19 ribu per tabung, tergantung harga eceran tertingginya.