Selain itu, Deputi Bidang Penanganan Darurat juga menyampaikan tantangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlatih masih harus ditingkatkan, baik kapasitas dan kapabilitasnya.
“Tak semua daerah memiliki SDM terlatih dan kegiatan peningkatan kapasitas personel yang memadai,” ungkap Lukmansyah.
Masih terkait dengan sumber daya, Lukmansyah menambahkan, belum semua daerah memiliki logistik dan peralatan memadai. Berpengaruh terhadap evakuasi dan pemenuhan kebutuhan dasar korban dan pengungsi.
Menyikapi keterbatasan sumber daya pada saat tanggap darurat, BNPB menggarisbawahi perlunya sinergi dan kolaborasi pentaheliks, terdiri dari pemerintah, pakar atau akademisi, lembaga usaha, masyarakat dan media massa. Keterlibatan pentaheliks ini dapat dilakukan sejak awal respons darurat.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat BNPB, Andria Yuferryzal pada sesi tematik sidang komisi yang berlangsung luring dan daring.
Menurut Yuferryzal, setelah adanya hasil kaji cepat, kepala daerah yang terdampak bencana direkomendasikan untuk melibatkan unsur pentaheliks pada rapat koordinasi awal.