PEFINDO juga memberikan catatan positif terhadap struktur keuangan Elnusa, yang dinilai solid dengan tingkat EBITDA yang kuat, rasio utang yang konservatif (Adjusted Debt/EBITDA sebesar 0,8x), serta arus kas yang sehat.
Selain itu, diversifikasi bisnis Elnusa dalam layanan penunjang migas, penjualan barang dan jasa distribusi & logistik energi, serta sinergi yang kokoh di lingkungan Grup Pertamina turut menjadi faktor pendukung.
Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja, menyambut gembira capaian ini. Ia menyatakan, “Kenaikan peringkat ini adalah wujud kepercayaan dari pemangku kepentingan terhadap fundamental bisnis dan prospek jangka panjang Elnusa.
“Ini juga menunjukkan hasil nyata dari transformasi yang kami lakukan serta sinergi strategis dengan seluruh elemen dalam Grup Pertamina.”
Peringkat yang diraih tahun ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan konsistensi Elnusa memperkuat bisnisnya.
Sejak 2020, Elnusa telah menunjukkan tren positif: dari peringkat idAA- pada tahun tersebut, naik ke idAA pada 2023, hingga kini menyentuh idAA+ pada 2025.