Berdasarkan analisis teknis terhadap file berbahaya tersebut, peneliti Kaspersky juga meyakini bahwa mungkin ada umpan lain — misalnya, mereka yang memanfaatkan merek perangkat lunak terkenal seperti Ableton (digunakan untuk produksi musik) atau Quicken (digunakan untuk manajemen keuangan pribadi).
“Sebelumnya, kami menemukan beberapa kampanye berbahaya yang menggunakan merek DeepSeek sebagai umpan. Salah satu ancaman yang dijelaskan adalah TookPS. Seperti yang kita amati sekarang, ia tidak hanya berpura-pura menjadi alat AI, itu hanya puncak gunung es di permukaan. Ini adalah kampanye yang lebih luas, yang menargetkan individu dan organisasi, di mana malware bersembunyi dengan berbagai kedok untuk memikat sebanyak mungkin korban yang ditargetkan,” jelas Vasily Kolesnikov, pakar keamanan di Kaspersky. “Untuk menghindari menjadi korban serangan semacam itu, kami menghimbau pengguna untuk tetap waspada: selalu periksa ulang tautan dan situs web, dan hindari mencari bahkan mengunduh perangkat lunak bajakan secara daring.”