IPOL.ID – Paus Fransiskus, pemimpin Vatikan non-Eropa pertama dalam hampir 1.300 tahun masa keuskupan, telah meninggal dunia. Ia mangkat di usianya yang ke-88 tahun.
Pengumuman itu mengejutkan banyak orang, karena muncul kurang dari sehari setelah Paus tampil di depan publik pada peringatan Paskah.
Meskipun ia tidak tampil seaktif biasanya pada hari Minggu di peringatan Paskah, Paus tetap dapat berbicara di hadapan banyak jemaat.
Fransiskus memberikan berkat Paskah tradisional dari balkon Basilika Santo Petrus di Vatikan, yang menandai penampilannya yang paling menonjol sejak keluar dari rumah sakit.
Laman Al Jazeerah melaporkan, sebelumnya Paus telah menggelar pertemuan singkat dengan Wakil Presiden AS JD Vance.
Kematian Fransiskus, yang menjadi Paus Amerika Latin pertama pada 2013 dan merupakan salah satu paus tertua dalam sejarah gereja, terjadi beberapa pekan setelah ia keluar dari rumah sakit Roma berjuang melawan pneumonia yang mengancam jiwa di kedua paru-parunya.
Tim medisnya mengatakan kondisinya telah stabil, sehingga ia dapat melanjutkan masa pemulihannya di kediamannya di Casa Santa Marta di Vatikan. Dua pekan setelah meninggalkan rumah sakit, ia menyenangkan umat beriman dengan tampil mengejutkan di Lapangan Santo Petrus.