IPOL.ID – Wakil Ketua Komisi III DPR, Dewi Asmara, mendesak reformasi total sistem pemasyarakatan menyusul kasus pesta narkoba di Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru. Ia menilai kasus ini mencerminkan lemahnya pengawasan, dugaan keterlibatan oknum petugas, dan buruknya sistem keamanan.
“Ini adalah alarm darurat yang tidak boleh diabaikan. Pemerintah harus bertindak cepat dan tegas sebelum rutan maupun lapas benar-benar berubah menjadi pusat kejahatan baru,” kata Dewi di Jakarta, Jumat (18/4/25).
Menurut Dewi, kasus ini menunjukkan masih lemahnya pengawasan serta rentannya sistem keamanan di balik jeruji besi. Kejadian itu tidak hanya mengguncang kepercayaan publik, tetapi juga mengancam esensi pemasyarakatan sebagai tempat rehabilitasi.
Dewi Asmara berpendapat, kemunculan kasus itu tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan puncak dari berbagai persoalan yang sudah lama terjadi. Menurut dia, masuknya narkoba ke rutan diduga kuat melibatkan oknum petugas, jaringan kriminal, atau bahkan keluarga warga binaan.