“Meski begitu, kami dari Pemerintah Provinsi DK Jakarta terus mengupayakan agar seluruh warga yang tiba di setiap terminal itu dapat terangkut pada armada lanjutannya. Sehingga mereka tidak perlu menunggu lama di terminal, langsung berpindah apakah itu ke Transjakarta Mikrotrans, Minitrans ataupun angkutan reguler lainnya yang ada di terminal,” kata Syafrin.
Sementara, salah satu pemudik yang baru tiba di Terminal Kampung Rambutan, Ocha, 19, mengatakan, dirinya baru saja tiba dari kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat. Selama perjalanan kendala yang dihadapi adalah ketika bus Antar Kota Antar Provinsi yang ditumpanginya mengantri di Pelabuhan Merak.
“Yang lama itu antri untuk naik kapal ferry. Antri dari malam jam 19.00 WIB, baru naik dini hari jam 01.30 WIB,” ungkap Ocha.
Dia menambahkan, dirinya sengaja turun di Terminal Kampung Rambutan karena masih harus melanjutkan perjalanan ke Bandung, Jawa Barat.
Mahasiswi Politeknik Kesehatan itu juga mengaku baru kali pertama mudik dan kembali menggunakan transportasi darat.