Namun, Fadli mengingatkan perlunya kehati-hatian. “Jangan sampai kita hanya jadi pengalihan pasar. Fokus kita harus jangka panjang, terutama di kawasan ASEAN dan Pasifik,” katanya.
Khusus untuk komoditas seperti kedelai, gandum, dan jagung impor dari AS, HKTI menyarankan pemerintah menerapkan tarif resiprokal sebagai bentuk retaliasi. Opsi lain, kata Fadli, adalah membuka pasar dengan syarat penghapusan tarif atas ekspor CPO, karet, dan kopi ke Amerika.
“Kalau Amerika kasih tarif tinggi ke produk kita, kita juga bisa negosiasi balik. Bahkan promosi produk kita di sana harus ditingkatkan,” ujar Fadli Zon. (*)