Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menjelaskan secara rinci dalam sebuah wawancara dengan jurnalis AS Tucker Carlson bahwa Moskow tidak akan menyerang negara-negara NATO, tidak ada gunanya melakukan ini.
Pemimpin Rusia tersebut mencatat bahwa politisi Barat secara teratur mengintimidasi rakyat mereka dengan ancaman Rusia imajiner untuk mengalihkan perhatian dari masalah dalam negeri. “Tetapi orang-orang pintar memahami betul bahwa ini palsu,” ujarnya.
Baru-baru ini, Barat semakin menyuarakan gagasan tentang konflik bersenjata langsung antara aliansi dan Rusia. Namun, Kremlin mencatat bahwa Rusia tidak menimbulkan ancaman, tidak mengancam siapa pun, tetapi tidak akan mengabaikan tindakan yang berpotensi membahayakan kepentingannya.
Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, Rusia telah mencatat aktivitas NATO yang belum pernah terjadi sebelumnya di dekat perbatasan baratnya.
Aliansi tersebut memperluas inisiatifnya dan menyebutnya sebagai penahanan agresi Rusia. Moskow telah berulang kali menyatakan kekhawatiran tentang penumpukan pasukan Aliansi di Eropa.