Business matching Kemendag merupakan bagian dari salah satu program prioritas Kemendag, yaitu Perluasan Pasar Ekspor. Pelaku usaha dapat menghubungi perwakilan perdagangan Indonesia (perwadag) di 33 negara akreditasi, yaitu Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC).
Para pelaku usaha yang ingin ekspor dapat mempresentasikan komoditas-komoditas mereka kepada perwadag melalui sesi pitching.
Kemudian, para perwadag akan mencarikan buyer mancanegara. Bila gayung bersambut, perwadag akan menggelar sesi business matching yang mempertemukan para pelaku usaha dengan calon pembeli di negara tujuan ekspor.
Mendag juga menyampaikan, Kemendag berkomitmen mendukung pengembangan kewirausahaan nasional. Waralaba bisa menjadi salah satu pendorong utamanya.
Waralaba dapat memberikan akses lebih mudah untuk memulai usaha, menawarkan sistem bisnis yang terstandardisasi, serta menghadirkan dukungan berkelanjutan dari pemberi waralaba.
Menurutnya, jumlah wirausaha di suatu negara memegang kunci yang penting dalam upaya memperkuat fondasi ekonomi nasional. Saat ini, rasio kewirausahaan Indonesia adalah 3,4 persen dari total angkatan kerja. Sebagai perbandingan, rasio kewirausahaan Malaysia dan Thailand sudah lebih dari 4 persen, sementara Singapura 8,7 persen dan Amerika Serikat 12 persen.