“Kalau kita lihat, Indonesia berpeluang sekali untuk mengembangkan bisnis waralaba. Ada sepuluh jenis masakan Indonesia yang khas, saya kira itu bisa dikembangkan. Saya kira, peluang kita cukup banyak. Saya imbau para pengusaha untuk menekuni bidang-bidang yang memang bisa dikembangkan,” tegas Anang, pada Jumat (25/4/2025).
Salah satu perusahaan waralaba yang ikut serta dalam IFRA x ICE 2025 adalah Kopi Titik Koma. CoFounder Kopi Titik Koma, Ditya Wardhana, menyampaikan harapannya kepada pemerintah agar semakin mendukung pengembangan merek waralaba lokal. Dukungan pemerintah sangat penting untuk semakin memperkenalkan merek waralaba Indonesia sehingga dapat terus bersaing dengan merek waralaba luar.
“Target kami adalah memperkenalkan merek waralaba kita dan mengajak semakin banyak orang untuk menjadi mitra. Pemerintah perlu terus mendukung merek-merek lokal, terutama yang memiliki kandungan dalam negeri yang cukup tinggi. Kami harap perizinan dan perlindungan hukum akan semakin didukung pemerintah,” tutur Ditya, pada Jumat (25/4/2025).(Vinolla)