“Suatu kehormatan bagi kami dapat memaparkan perkembangan pendidikan di Rindam IX/Udayana. Kami berkomitmen penuh untuk mencetak prajurit yang tidak hanya terampil secara teknis tetapi juga berkarakter kuat berdasarkan nilai-nilai Sapta Marga,” ujar Danrindam IX/Udayana.
Selanjutnya dalam sambutan Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin menekankan pentingnya pendidikan prajurit sebagai bagian dari strategi nasional. “Target kita jelas, yaitu menghasilkan prajurit yang sejak awal pengangkatannya sudah memiliki kemampuan mumpuni, termasuk kecakapan menembak, agar siap menghadapi tantangan di medan operasi,” ujar Menhan.
Menhan juga mengingatkan agar jajaran TNI AD khususnya Mabesad dan Kodam, untuk terus melakukan evaluasi berkala terhadap kurikulum dan fasilitas pendidikan, meningkatkan kualitas pelatih yang berkompeten, serta memperkuat pembinaan mental calon prajurit.
“Pangdam dan Danrindam harus terus mendukung program Dikmata dan Dikmaba ini, karena Rindam adalah tulang punggung dalam membentuk kekuatan pertahanan kita,” tegas Menhan.