IPOL.ID – Dukungan yang konsisten sangat penting untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di politik karena hal ini menyangkut terciptanya kesetaraan gender dalam pengambilan keputusan publik. Dengan lebih banyak perempuan di lembaga legislatif dan eksekutif, kebijakan yang dihasilkan akan lebih inklusif dan mencerminkan kebutuhan seluruh masyarakat.
Selain itu, keberadaan perempuan di dunia politik juga menjadi inspirasi dan dorongan bagi generasi muda perempuan untuk berani terlibat dalam kepemimpinan. Tanpa dukungan berkelanjutan—baik dari partai politik, masyarakat, maupun pemerintah—perjuangan untuk mencapai representasi yang adil akan sulit tercapai.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menekankan soal pentingnya dukungan konsisten untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di politik. Hal ini guna mewujudkan kesetaraan gender. “Meski sudah ada kebijakan kuota 30 persen, realisasinya masih menghadapi banyak tantangan,” kata Lestari Moerdijat dalam keterangannya Jumat (18/4/25).
Data KPU menunjukkan keterwakilan perempuan di DPR RI hanya naik tipis dari 20,5% (2019) menjadi 21,9% (2024). Partai NasDem mencatat capaian tertinggi dalam dua pemilu terakhir. Ia menilai emansipasi yang diperjuangkan RA Kartini masih relevan dan perlu diteruskan.