“Kami memahami tingginya ekspektasi dan antusiasme masyarakat terhadap proyek ini. Karena itu, kami berkomitmen menyelesaikannya secepat mungkin agar segera dimanfaatkan oleh para pelaku usaha dan masyarakat luas,” tegasnya.
Pujasera Bundaran Tuah Himba nantinya tidak hanya difungsikan sebagai sentra kuliner, namun juga ruang sosial yang terintegrasi dengan kegiatan budaya dan religi. Dengan desain modern yang tetap mengusung nuansa lokal, fasilitas ini ditargetkan menjadi ikon baru di jantung Kota Raja.
Pemerintah juga berjanji akan mempercepat pengerjaan tahap akhir agar proyek bisa diresmikan tahun ini dan langsung dimanfaatkan sebagai ruang ekonomi yang produktif bagi warga Kukar. (adv)