Lebih lanjut, Wakasad menekankan pentingnya profesionalisme, loyalitas, dan dedikasi dalam menghadapi dinamika tugas ke depan, termasuk tantangan global dan perkembangan teknologi militer yang kian pesat.
Para prajurit yang baru dilantik ini dipersiapkan untuk menjadi bagian dari Satuan Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP), yang tidak hanya fokus pada aspek tempur, tetapi juga akan menjadi motor penggerak pembangunan di daerah.
Hal ini merupakan implementasi dari kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada tahun 2022, yang mendorong pembangunan kekuatan TNI secara menyeluruh dan berbasis kerakyatan.
Di akhir amanatnya, Wakasad memotivasi para prajurit yang baru dilantik agar terus bersemangat untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara, serta memahami bahwa setiap tantangan yang akan dihadapi merupakan bagian dari proses pembentukan karakter dan kepemimpinan sebagai prajurit TNI AD yang sejati. (Yudha Krastawan)