IPOL.ID-Hujan yang turun pada Kamis (28/5/2025) petang hingga malam mengakibatkan sebagain kota Jakarta mengalami banjir dengan ketinggian air bervariasi, yakni 10-30 cm.
Hal itu pun mengundang pertanyaan besar bagi legislator di Jakarta dari Fraksi PSI, Bun Joi Phiau, khususnya program penanggulangan banjir dari Dinas SDA DKI Jakarta.
“Mengapa dengan sudah dilakukannya berbagai hal mulai dari penggerukan, normalisasi kali, hingga pembangunan tanggul, banjir masih tetap terjadi,” ujar anggota Komisi D DPRD DKI, Bun Jhoi Phiau, Jumat (30/5/2025).
Menurutnya, hal tersebut harus terus menjadi perhatian dan menjadi bahan evaluasi bagi Pemprov DKI Jakarta. Khususnya, kata politisi yang akrab disapa Bon Jovi itu untuk mencari dan menemukan titik lemah dalam sistem penanggulangan banjir.
“Kejadian banjir yang melanda Priuk, Kamis (29/5/2025) malam, menunjukkan kepada kita sekali lagi, bahwa banjir ini masih jadi momok bagi warga Jakarta,” bebernya.
Karenanya, anggota DPRD DKI yang terpilih dari dapil Jakut itu berharap Pemprov DKI Jakarta bisa terus memperbaiki titik-titik lemah dan merancang serta membangun sistem penanggulangan banjir yang lebih kuat lagi untuk masa mendatang.