“Di Banten ini termasuk yang besar. Target kami itu harus melayani 2,9 juta siswa belum termasuk ibu hamil dan menyusui. Sehingga dibutuhkan kurang lebih 1388 SPPG,” ujarnya.
Saat ini, kata Dadan, di wilayah Provinsi Banten baru terdapat 35 SPPG. Sehingga masih membutuhkan upaya kolaborasi yang lebih masif.
“Tapi, dengan semangat dari Pak Gubernur dan seluruh Walikota/ Bupati tadi yang dengan proaktif menyiapkan lahan dan juga mungkin nanti ada kontribusi-kontribusi koordinatif terkait dengan mitra-mitra. Saya kira Banten akan cepat memenuhi target,” jelasnya.
Dadan menyampaikan, pihaknya berharap hingga akhir tahun 2025 seluruh penerima manfaat program MBG dapat berjalan dengan baik dan lancar. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kalau saya lihat semua (Kepala Daerah se-Provinsi Banten, res) proaktif dan sangat mendukung. Saya optimis di Banten akan cepat terealisasi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam rakor itu, para kepala daerah kabupaten/kota di Provinsi Banten menyampaikan dan mengusulkan minimal tiga lokasi rencana pembangunan SPPG di masing-masing daerah. (bam)