IPOL.ID — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mendukung kampanye “Judi Pasti Rugi” yang digagas GoTo, dengan menghadirkan mobil edukasi keliling ke 30 kota di Indonesia untuk menyuarakan bahaya judi online (judol).
Dirjen Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menyebut kampanye ini menyasar masyarakat akar rumput yang minim akses informasi digital. “Upaya tatap muka ini penting untuk menjangkau masyarakat yang belum terpapar media online,” ujarnya.
Komdigi mencatat telah menangani lebih dari 1,3 juta konten judi online sejak Oktober 2024. Alexander menekankan perlunya literasi digital, bukan sekadar pelarangan.
Head of Regulatory & Public Affairs GoTo Financial, Budi Gandasoebrata, menyampaikan bahwa kampanye ini juga melibatkan mitra driver Gojek sebagai agen perubahan yang pernah terdampak langsung oleh judol.
Komdigi mengapresiasi kolaborasi ini dan berharap semakin banyak pihak swasta turut terlibat dalam menciptakan ruang digital yang sehat dan aman. (*)