IPOL.ID – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono menegaskan pentingnya mengutamakan dialog dan diplomasi dalam penyelesaian sengketa di Laut China Selatan (LCS).
“Kita harus tetap mengedepankan dialog dan diplomasi dalam menyelesaikan konflik di Laut China Selatan,” ujar Dave dalam keterangannya, Minggu (25/5).
Menurutnya, KTT ASEAN 2025 menjadi momentum strategis bagi negara-negara di kawasan untuk memperkuat diplomasi regional dan menyatukan sikap dalam menghadapi tantangan geopolitik.
“ASEAN harus tetap solid dan tidak terlalu bergantung pada kekuatan eksternal,” tambahnya.
Dave juga mengingatkan bahwa meskipun ASEAN dan Tiongkok telah menyepakati percepatan negosiasi kode etik (code of conduct), Indonesia harus tetap aktif dalam setiap proses diplomasi guna memastikan kepentingan nasional dan regional terakomodasi.
“Indonesia tidak boleh lengah dalam dinamika geopolitik yang terus berkembang,” tegasnya.
Diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto juga telah bertolak ke Kuala Lumpur untuk menghadiri KTT Ke-46 ASEAN yang akan digelar pada 26–27 Mei 2025.(*)