“Oleh karena itu, dalam pertemuan hari ini kami ingin berdialog secara terbuka, tidak ada batas, tidak ada jarak,” jelasnya.
Bahtra menegaskan, evaluasi penting dilakukan karena keberhasilan pelaksanaan pemerintahan di provinsi baru akan menentukan arah keberlanjutan pembangunan. Hal ini juga berdampak terhadap stabilitas sosial dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pembentukan DOB di Tanah Papua adalah momen bersejarah yang sarat makna, di dalamnya terkandung cita-cita luhur untuk mempercepat pembangunan,” ujarnya.
Di sisi lain, Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo menyampaikan apresiasi atas kunjungan Komisi II DPR RI. Dalam pertemuan tersebut, Apolo memaparkan perkembangan pembangunan di wilayahnya.
Ia berharap, melalui monitoring dan evaluasi ini, Pemprov Papua Selatan terdorong untuk mempercepat proses pembangunan dan pelayanan publik, termasuk melalui koordinasi dan konsultasi dengan pemerintah pusat.
