Tak hanya untuk masyarakat, Kiai Arif mengatakan aplikasi Ustadzku juga diharapkan menjadi ruang kolaborasi strategis bagi para dai dan cendekiawan Muslim dalam menyampaikan pesan dakwah secara lebih luas dan tepat sasaran.
“Kami ingin Ustadzku menjadi mitra strategis bagi para dai, muballigh, dan scholars Islam dalam menyampaikan pencerahan keislaman kepada masyarakat luas. Teknologi ini adalah alat dakwah baru yang harus dimanfaatkan dengan bijak,” katanya.
Kiai Arif menekankan bahwa kualitas para penceramah yang tergabung dalam aplikasi Ustadzku akan dijaga melalui standar keilmuan dan komitmen pada moderasi beragama.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan dai, muballigh, dan penceramah yang berkualitas, yang bercirikan Ahlussunnah wal Jamaah, berwawasan Islam Wasathiyah, serta memiliki visi kebangsaan yang kuat,” tuturnya. (ahmad)