Beliau menambahkan bahwa perubahan yang didorong harus berlandaskan pada nilai-nilai Kristiani yang menjadi fondasi BPK PENABUR. “Iman, integritas, kasih, dan semangat pelayanan harus menjadi nafas dalam setiap partisipasi kita, dalam setiap perubahan yang kita lakukan. Tujuan akhir kita bersama adalah mulia: ‘Membangun Negeri’ tercinta, Indonesia,” tegasnya.
Semangat kolaborasi dan partisipasi ini tercermin dalam berbagai kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan oleh BPK PENABUR. Salah satunya adalah Seminar Pendidikan yang sukses diselenggarakan pada Sabtu, 26 April 2025 lalu, yang turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah RI, Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D.
Kehadiran Bapak Wakil Menteri menegaskan adanya dialog dan sinergi antara BPK PENABUR dengan pemerintah. Sejalan dengan tema seminar dan tantangan era Society 5.0, Prof. Atip Latipulhayat menekankan bahwa pendidikan bermutu adalah kunci untuk menghadapi tantangan masa depan.
Beliau juga menggarisbawahi visi pemerintah untuk menerapkan deep learning yang melibatkan pendekatan mindful learning, meaningful learning, dan joyful learning—sebuah visi yang membutuhkan peran guru inovatif dan kolaborasi erat dengan institusi pendidikan seperti BPK PENABUR, termasuk dalam penerapan teknologi seperti AI dan coding sejak dini. Hal ini sangat relevan dengan semangat ‘Partisipasi Semesta’ untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan nasional.