Sebelumnya aparat Polda Metro Jaya juga berhasil mencokok enam preman yang kini diamankan di Polda Metro Jaya. Mereka akan dijerat dengan Pasal 335 KUHP tentang Pengancaman dengan Kekerasan.
Kepolisian tetap menyiagakan personel di lokasi guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas setelah pembongkaran. Hingga kini situasi di sekitar pasar tetap kondusif dan aman, Kamis (15/5/2025).
Jajaran pengelola dan pedagang Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pun mengapresiasi kinerja tiga pilar. Sebelumnya pedagang dan pengunjung pasar mengeluhkan adanya aksi premanisme yang diduga melakukan pungutan liar (Pungli).
Manajer Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi tiga pilar yang cepat merespon keluhan pedagang dengan adanya aksi premanisme di area pasar.
“Semalam petugas gabungan tiga pilar melakukan melakukan penindakan terhadap preman yang meresahkan pedagang dan pengunjung pasar,” ujar Agus pada awak media, Kamis (15/5/2025).
Pascapenertiban preman kini situasi di Pasar Induk Kramat Jati kembali normal. Pedagang maupun pengunjung juga merasa aman dan nyaman.