IPOL.ID – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) berkomitmen untuk terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen agar menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan konektivitas di wilayah segitiga emas Joglosemar.
Menurut Menteri PU Dody Hanggodo, kehadiran Jalan Tol Yogyakarta-Bawen itu akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan konektivitas di wilayah segitiga emas Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang).
“Jalan tol ini akan mempercepat mobilitas dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. Selain itu, dengan akses yang lebih mudah ke Borobudur dan berbagai destinasi wisata lainnya, kita berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” kata Menteri Dody di Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Dalam kesempatan itu, Direktur Jenderal Bina Marga Roy Rizali Anwar menjelaskan pekerjaan pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dilaksanakan oleh PT Jasamarga Jogja Bawen selaku BUJT. Nilai investasinya mencapai Rp14,26 triliun dengan biaya konstruksi Rp10,65 triliun.