IPOL.ID – Situasi di Kabupaten Puncak Jaya memanas setelah terjadi aksi saling serang antara massa pendukung pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati, Selasa (3/6).
Insiden melibatkan pendukung Paslon nomor urut 1, Yuni Wonda – Mus Kogoya, dengan pendukung Paslon nomor urut 2, Miren Kogoya – Mendi Wonorengga.
Aksi saling serang tersebut menyebabkan satu orang tewas dan satu lainnya luka-luka.
Peristiwa terjadi di Kampung Karubate, Distrik Muara, mulai sekitar pukul 11.00 hingga 14.35 WIT. Menurut laporan dari Kodam XVII/Cenderawasih, insiden dipicu saat lima orang dari kubu Paslon 01 melintas di wilayah basis massa Paslon 02 sambil membawa busur dan anak panah yang kemudian memicu kemarahan massa Paslon 02.
Sekitar pukul 11.10 WIT, sekitar 150 orang dari kubu Paslon 02 melakukan pengejaran hingga ke Distrik Muara.
Bentrokan terbuka pun terjadi, melibatkan senjata tradisional seperti panah, samurai, dan ketapel.
Aparat keamanan dari Polri dan TNI yang dipimpin oleh Kabagops Polres Puncak Jaya tiba di lokasi sekitar pukul 11.25 WIT dan melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa.