IPOL.ID – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) buka suara terkait beredarnya tautan pendaftaran bantuan untuk guru honorer yang akan diberikan setiap bulan.
Komdigi memastikan informasi tersebut adalah tidak benar alias hoax.
“Faktanya klaim tersebut adalah tidak benar,” tulis informasi di laman komdigi.go.id, Sabtu (7/6/2025).
Dilansir dari turnbackhoax.id, tautan pendaftaran tersebut tidak mengarah pada ke laman resmi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (kemendikdasmen.go.id), melainkan mengarah pada data pribadi seperti meminta nama lengkap, usia, jenis kelamin, dan nomor Telegram.
Dalam pemberitaan di salah satu media nasional memang disebutkan bantuan guru honorer sebesar Rp 300.000 akan cair per tiap bulan mulai Juli 2025. Namun, para guru tidak diminta untuk mendaftat lewat tautan sebagaimana beredar di laman media sosial, khususnya Facebook.
“Bantuan untuk guru honorer akan langsung ditransfer ke rekening pribadi berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan kriteria yang telah ditetapkan Kemendikdasmen,” tutup informasi di laman resmi kementerian tersebut. (Yudha Krastawan)