IPOL.ID – Kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di daerah terpencil, masih menghadapi tantangan besar. Menurut laporan Bank Dunia pada Februari 2020, kesenjangan akses pendidikan serta minimnya konektivitas internet menjadi hambatan utama. Hanya 17 persen sekolah di daerah 3T memiliki akses internet, sementara kualitas guru, khususnya dalam literasi digital, juga masih perlu ditingkatkan. Siswa di wilayah terpencil dan penyandang disabilitas pun sering tertinggal secara signifikan dibandingkan rekan-rekan mereka di wilayah lain. Sebagai respons terhadap tantangan ini, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui program Environmental, Social, and Governance (ESG) menghadirkan inisiatif Education Hub.
Program ini menjadi solusi sosial berbasis digital untuk membangun ekosistem pendidikan inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Education Hub sejalan dengan Visi Indonesia 2045 untuk pengembangan SDM unggul yang menguasai sains dan teknologi, serta mendukung target SDG 4, yaitu Pendidikan Berkualitas.