IPOL.ID – Sejak bertahun-tahun lamanya, keberadaan Terminal Bayangan Pasar Rebo bagi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur tidak ada perubahan. Sehingga hal itu kembali dikeluhkan warga Jakarta.
Berdasar aduan warga pada aplikasi Jakarta Kini (Jaki) dengan nomor JK2303260204, keberadaan Terminal Bayangan tersebut dikeluhkan karena (bus) parkir sembarangan.
Dalam aduan Jaki yang dibuat pada Minggu (26/3) siang tersebut warga juga mempertanyakan penindakan Terminal Bayangan karena dari tahun ke tahun terus beroperasi.
“Semakin ramai saja Terminal Bayangan di putaran Pasar Rebo. Bus-bus mangkal seenaknya bikin macet arus lalu lintas. Dari dulu enggak ada perubahan,” tulis pelapor dalam aduannya.
Warga berharap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta segera menindak bus AKAP dari berbagai perusahaan otobus (PO) yang kerap mangkal di Terminal Bayangan Pasar Rebo.
Agar memberikan efek jera kepada para PO AKAP, sehingga dapat mangkal di terminal sebagaimana Terminal Kampung Rambutan yang membayar retribusi resmi ke pemerintah.
“Aparat terkaitnya makan gaji buta. Sekali-sekali kasih tindakan derek dong biar kapok seenaknya mangkal bikin macet,” ujar pelapor dalam keterangan aduannya di aplikasi Jaki.
Berdasar status penanganan aduan pada aplikasi Jaki, laporan tersebut sudah diterima pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta namun dilimpahkan ke tingkat Sudin Perhubungan Jakarta Timur.
Awak media sudah berupaya mengonfirmasi penanganan aduan terkait Terminal Bayangan Pasar Rebo tersebut kepada Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Dody Setiyono.
Namun hingga berita ditulis Dody urung menanggapi upaya konfirmasi terkait masalah Terminal Bayangan Pasar Rebo yang dari tahun ke tahun selalu dikeluhkan warga itu. “Ya itu sebelum lampu merah Cijantung yang mau naek ke Fly Over, suka ada aja Terminal Bayangan Pasar Rebo muncul dadakan,” keluh salah satu pengguna jalan, Zainal, 42, karyawan swasta. (Joesvicar Iqbal)