Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Awas, Otak Bisa Rusak Bila Kurang Tidur, Ini Penjelasannya
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Gaya hidup > Awas, Otak Bisa Rusak Bila Kurang Tidur, Ini Penjelasannya
Gaya hidup

Awas, Otak Bisa Rusak Bila Kurang Tidur, Ini Penjelasannya

Timur
Timur Published 17 Sep 2023, 07:31
Share
3 Min Read
Tidur yang cukup mampu menghindari kerusakan otak, seperti demensia.
Tidur yang cukup mampu menghindari kerusakan otak, seperti demensia. Foto: Marcus Aurelius / pexels.
SHARE

IPOL.ID –  Tidur ternyata membuat fungsi otak kita tetap baik. Pasalnya kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk bisa merusak otak. Hal ini terungkap dari sebuah penelitian kecil di University Hospital of Zurich, Swiss dan American Chemical Society’s Journal of Proteome Research.

Menurut para peneliti anak-anak yang sangat kekurangan tidur, atau memiliki kualitas tidur yang buruk, terdeteksi mengalami kerusakan otak secara keseluruhan, tak hanya bagian otak yang bertanggung jawab untuk daya ingat mereka.

Dalam penelitian itu, setelah durasi tidur anak-anak tersebut berkurang hingga setengahnya dari yang seharusnya mereka butuhkan sesuai usia mereka, terlihat kerusakan yang signifikan pada bagian belakang otak, yang berhubungan dengan gerakan yang direncanakan, penalaran ruang, dan fokus atau perhatian.

Padahal, yang selama ini diketahui, kekurangan tidur berefek buruk bagi bagian depan otak. Meski begitu, baik anak-anak maupun orang dewasa sama-sama membutuhkan satu periode tidur lelap untuk dapat pulih setelah bergadang.

Baca Juga

Buah bit.
Ingin Hindari Risiko Pikun? Coba Konsumsi Buah Bit
Penelitian Sebut Kesehatan Otak Pesepak Bola Cenderung Memburuk Setelah Usia 65 Tahun
Dicari Orang Hilang, Babeh (61), Warga Rawa Geni Depok
123Next Page
GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED: demensia, kerusakan otak, kurang tidur
Timur 17 Sep 2023, 07:31
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Ilustrasi batu bara. Tim Peneliti UGM Kembangkan Teknologi Ekstraksi Asam Humat dari Batubara
Next Article Kebakaran di Museum Nasional Kebakaran di Museum Nasional, Ini Kata Nadiem Makarim

TERPOPULER

TERPOPULER
Indonesia vs Bahrain. Foto: Instagram @timnasfutsal
Headline

Hasil Futsal Putri 2025: Indonesia Bungkam Bahrain 5-1

Olahraga
Ukir Sejarah, SSB Batalyon FA K-10 Raih Juara Bergilir Piala Ketum KONI ke-VI 2025
11 May 2025, 14:45
EkonomiHeadline
Menkop Ajak KUD Bersinergi, INKUD Siap Sokong Kopdes Merah Putih
11 May 2025, 18:35
HukumNews
Pemerintah Tindak Lanjut Aduan Warga Terkait Limbah PT RAPP di Riau
11 May 2025, 15:56
HeadlineNews
Kabar Gembira, FIFA Buka Peluang laga Timnas Indonesia vs China Disaksikan Pul Penonton
11 May 2025, 10:37
Ipol.idIpol.id
Follow US

IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023
https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?