IPOL.ID – Hujan deras pada Kamis (4/1) kemarin, mengakibatkan saluran penghubung (Phb) Induk meluap hingga tanggul sepanjang enam meter di RW 01, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, jebol.
Kepala Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Wawan Kurniawan menjelaskan, tanggul tersebut jebol saat terjadi kenaikan tinggi muka air Phb Induk pada Kamis (4/1).
Berdasar hasil pemeriksaan sementara Sudin SDA Jakarta Timur, diduga tanggul yang berada di kelokan permukiman warga tersebut jebol akibat diterjang derasnya arus Phb Induk.
“Aliran air deras pas belokan itu. Air nubruk ke lokasi, toping atas turapnya jebol. Kemarin banjir di RW 01 dan RW 06 juga akibat jebolnya tanggul,” ungkap Wawan pada awak media di Jakarta Timur, Jumat (5/1).
Saat kejadian, permukiman warga RW 01 dan RW 06 Kelurahan Batu Ampar sempat terdampak banjir dengan ketinggian sekitar 20 hingga 40 sentimeter akibat jebolnya tanggul.
Beruntung banjir hanya berlangsung sekitar satu jam, sehingga tidak sampai mengakibatkan warga RW 01 dan RW 06 yang bermukim di sekitar lokasi kejadian mengungsi.
“Hari ini tanggul sudah mulai kita lakukan perbaikan. Diperkuat dengan besi dan dicor. Bagian yang jebol sudah ditutup agar jika hujan air tidak masuk lagi ke permukiman warga,” katanya.
Wawan menambahkan, proses perbaikan tanggul Phb Induk di permukiman warga RW 01 yang dilakukan jajaran Sudin SDA Jakarta Timur ditarget rampung pada Sabtu (6/1) besok.
Diharapkan setelah perbaikan tanggul Phb Induk dapat mencegah air meluap, khususnya saat intensitas curah hujan di Jakarta tinggi dan mendapat debit air kiriman dari Depok.
“Besok dicor (bagian) atasnya mengikat ke besi yang sudah dicor hari ini dan diplester bagian dalamnya,” tambahnya.
Sedangkan untuk solusi jangka panjang penanganan banjir luapan Phb Induk, Sudin SDA Jakarta Timur masih berupaya mencari akses alat berat untuk melakukan pengerukan pendangkalan pada saluran Phb. (Joesvicar Iqbal)