IPOL.ID – Proses rekapitulasi penghitungan surat suara masih terus dilakukan di Jakarta. Para petugas penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang melanjutkan penghitungan surat suara di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, mulai mengalami masalah kesehatan.
Diutarakan oleh Kepala Puskesmas Kramat Jati, Inda Mutiara bahwa berdasarkan pemeriksaan ada tiga masalah kesehatan paling banyak dikeluarkan para petugas penghitungan suara Pemilu 2024.
Hal ini didapati dari hasil pemeriksaan para anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) yang melakukan penghitungan suara di tingkat kecamatan.
“Keluhan terbanyak hipertensi dengan gejala pusing, sakit kepala. Kedua Commond cold (demam batuk pilek), ketiga dyspepsia (gangguan pencernaan),” ungkap Inda di Jakarta Timur, Senin (19/2).
Terhadap para anggota PPS dan PPK yang mengalami kesehatan tersebut, tim medis Puskesmas Kramat Jati pun memberikan edukasi terkait pola hidup sehat dan obat-obatan sesuai kondisi.
Inda menambahkan, setiap harinya tim medis berikut unit ambulans dari Puskesmas Kramat Jati dikerahkan ke kantor Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta tempat penghitungan suara berlangsung.
Saat ada petugas PPS, PPK, atau petugas pengamanan Pemilu 2024 yang mengalami masalah kesehatan dapat langsung datang melakukan pemeriksaan kesehatan di lokasi.
“Di kantor Dinas LH ada klinik statis, klinik pratama PPKP Dinas Kesehatan yang sehari-hari melayani pegawai LH. Tapi dalam rangka pemilu ini ikut mendukung melayani petugas pemilu juga,” tukas dia.
Namun beruntung dari hasil pemeriksaan sementara Puskesmas Kramat Jati, hingga kini tidak ada anggota PPS dan PPK yang mengalami masalah serius maupun harus dirujuk ke rumah sakit (RS).
“Sampai saat ini ditangani Puskesmas tidak ada yang dirujuk ke RS. Artinya bisa ditangani sampai tingkat tim Puskesmas saja. Tapi ada beberapa pasien yang langsung datang sendiri ke RS,” tutup dia. (Joesvicar Iqbal)