IPOL.ID -Kementerian Pertahanan Amerika Serikat alias Pentagon mengaku tak menemukan adanya bukti bahwa mahkluk planet lain atau alien pernah singgah ke Bumi.
“Semua upaya investigasi, di semua tingkat klasifikasi, menyimpulkan bahwa sebagian besar penampakan adalah objek dan fenomena biasa dan merupakan hasil dari kesalahan identifikasi,” kata laporan Pentagon, melansir TASS, Minggu (10/3/2024).
Departemen Pertahanan AS belum menemukan bukti kunjungan makhluk luar angkasa, kata Kantor Resolusi Anomali Seluruh Domain (AARO) dalam sebuah laporan.
‘Laporan Catatan Sejarah Keterlibatan Pemerintah AS dengan Fenomena Anomali Tak Teridentifikasi (UAP)’ mengulas catatan seluruh upaya penyelidikan resmi terhadap fenomena anomali tak teridentifikasi yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Serta penelitian arsip rahasia dan tidak rahasia milik pemerintah.
Menurut dokumen tersebut, laporan mengenai UFO dan dugaan pesawat luar angkasa alien yang diterima Pentagon sebenarnya adalah “hasil kesalahan identifikasi” oleh para saksi mata.
“Semua upaya investigasi, di semua tingkat klasifikasi, menyimpulkan bahwa sebagian besar penampakan adalah objek dan fenomena biasa dan merupakan hasil dari kesalahan identifikasi,” kata laporan itu.
Selain itu, Pentagon tidak mengkonfirmasi bahwa pemerintah AS telah melakukan operasi penipuan untuk menyembunyikan fakta bahwa mereka telah menemukan pesawat luar angkasa dan makhluk asing. Oleh karena itu, AARO menepis tuduhan mantan perwira intelijen AS David Grusch bahwa pemerintah negara tersebut menyembunyikan program “multi-dekade” untuk meneliti benda terbang tak dikenal.
“AARO tidak menemukan bukti empiris atas klaim bahwa USG dan perusahaan swasta telah merekayasa balik teknologi luar bumi. AARO menetapkan, berdasarkan semua informasi yang diberikan hingga saat ini, bahwa klaim tersebut melibatkan orang-orang tertentu, lokasi yang diketahui, pengujian teknologi, dan dokumen yang diduga terlibat dalam hal tersebut. atau terkait dengan rekayasa balik teknologi luar angkasa, tidak akurat,” kata laporan itu lagi.
Pada Juli 2023, Grusch mengklaim pada sidang di Komite Pengawasan dan Akuntabilitas DPR AS bahwa Pemerintah AS telah melakukan program rahasia yang mengambil dan merekayasa balik benda terbang tak dikenal. (ahmad)