IPOL.ID – Kasus pria warga Kecamatan Cakung yang ditemukan tewas di aliran Kali Sodong, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Senin (13/5), belum diketahui penyebabnya.
Kapolsek Pulogadung, Kompol Triesno mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian karena menunggu hasil autopsi jenazah korban yang bernama Ahmad Effendy, 38.
“Kemarin malam jenazah sudah kami kirim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk VeR (visum et repertum), menunggu hasil autopsi,” ujar Triesno pada awak media di Pulogadung, Selasa (14/5).
Jajaran Unit Reskrim Polsek Pulogadung juga menyatakan memerlukan waktu meminta keterangan pihak keluarga terkait kapan terakhir korban terlihat, dan alasan korban meninggalkan rumah.
Berdasar data identitas ditemukan pada tubuh korban saat pemeriksaan awal, Effendy diketahui merupakan warga RT 13/RW 04, Kelurahan Cakung Barat.
Terkait apakah dari hasil pemeriksaan awal Unit Reskrim ada atau tidaknya tanda-tanda penganiayaan pada jasad, Triesno juga tak menjawab dengan alasan menunggu hasil autopsi.
“Sementara masih dalam penyelidikan minta keterangan keluarga. Kami belum bisa menyimpulkan (penyebab kematian), nanti kalau ada perkembangan akan kami sampaikan,” kata Triesno.
Sebelumnya, jasad Effendy ditemukan pada aliran Kali Sodong, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Senin (13/5) sekitar pukul 16.20 WIB oleh pengemudi ojek online.
Sebanyak dua unit light rescue berikut 10 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan guna mengevakuasi jasad korban.
“Data korban sesuai identitas yang di temukan. Informasinya (dari hasil penyelidikan Polsek Pulogadung) korban dari kemarin tidak pulang. Ciri korban kulit sawo matang,” ujar Gatot. (Joesvicar Iqbal)