IPOL.ID – Kepolisian mengerahkan 747 personel gabungan untuk mengawal kirab Bendera Pusaka Merah Putih dan naskah teks proklamasi dari Istana Negara ke Bandara Halim Perdanakusuma sebagai rangkaian persiapan peringatan HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Untuk pengamanan acara kirab Bendera Pusaka Merah Putih dan naskah teks proklamasi ini dari Istana ke Halim Perdanakusuma kita melibatkan sejumlah 747 personel gabungan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Sabtu.
Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Personel ditempatkan di sejumlah titik sekitar Gambir dan Menteng.
Selain itu, pengamanan juga dilakukan dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan ketertiban selama kirab berlangsung.
Sedangkan penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar bundaran Patung Kuda Monas, Istana Negara hingga ke Halim Perdanakusuma dan beberapa lokasi lain bersifat situasional.
“Kirab dari Istana Negara sampai Halim Perdanakusuma ini nanti kalau sudah mulai, dari Harmoni, jalan depan Istana juga dialihkan sampai Merdeka Barat terus sampai Patung Kuda, Sarinah, HI pas kirab berlangsung itu dialihkan,” katanya
Intinya, kata dia, saat kirab berlangsung maka arus lalu lintas dari Patung Kuda sampai Halim dialihkan. “Situasional,” kata Susatyo.
Selain itu, Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak membawa senjata api dan melakukan pelayanan yang santun dan humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan bersama.
Warga juga diimbau tetap tertib dalam menyaksikan ataupun terlibat selama kirab bendera agar kirab berlangsung khidmat, aman, nyaman dan lancar.
“Kita kerahkan di Jakarta Pusat kekuatannya 747 personel. Warga harap tertib, yang ikut sekitar diperkirakan 35 ribu berjajar dari Monas sampai Halim,” katanya.
Adapun kirab bendera pusaka dilakukan mulai dari Jalan Medan Merdeka Barat sisi timur, Jalan MH Thamrin sisi timur, Jalan Jenderal Sudirman sisi timur sampai Simpang Semanggi.
Selanjutnya Jalan Jenderal Gatot Subroto sisi utara melalui Jalan Layang (Flyover) Kuningan, Jalan MT Haryono sisi utara sampai Flyover Pancoran, Jalan Cawang dan Jalan Halim Perdanakusuma. “Supaya warga tertib saat menonton jalannya kirab. Jadi dimohon kerja samanya untuk semua pihak,” kata Susatyo.
Rute Kirab Duplikat Bendera Pusaka
Sementara, kirab duplikat bendera Merah Putih dan naskah teks Proklamasi yang digelar hari ini, Sabtu (10/8/24), dimulai pukul 08.00 WIB dari dalam Monas. Sesuai keterangan dari Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden M Yusuf Permana menyebut, tahun ini rute kirab duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dan Teks Proklamasi akan berbeda dari biasanya.
Sebab, kata dia, proses kirab bendera tidak lagi dari Monas menuju Istana Merdeka, Jakarta. Melainkan, dari Monas diterbangkan menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dari Monas, iring-iringan kirab bendera akan melewati Jalan Thamrin, Bundaran HI, Jalan Gatot Subroto, Cawang, dan diterbangkan menuju IKN melalui Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Setelahnya, duplikat bendera dan teks proklamasi akan diterbangkan ke IKN menggunakan pesawat Boeing TNI AU. Duplikat bendera dan teks proklamasi akan sampai di IKN pada hari yang sama, Sabtu (10/8/2024).
Setibanya di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, duplikat bendera dan teks proklamasi akan dibawa ke Istana Negara di IKN. Nantinya, setelah menginap di Istana Negara IKN, bendera tersebut akan diserahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada tim Paskibraka 2024 untuk dikibarkan pada upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Yusuf menyebut, prosesi kirab bendera kali ini merupakan sejarah karena untuk pertama kalinya duplikat bendera dan teks proklamasi dikirab ke IKN. “Prosesi kirab ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap sejarah dan perjuangan bangsa, tetapi juga menggambarkan tekad untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” imbuh Yusuf. (lumi)