IPOL.ID-Pecatur putri Indonesia, WGM Medina Aulia Warda secara sportif mengakui WGM Vo Thing Kim Pung asal Vietnam sangat kuat setelah kalah 3-7 dalam dalam Dwitarung Internasional di ajang JAPFA Chess Festival ke-14/2024, Selasa (20/8/2024), di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta.
Bahkan Medina menyatakan bisa belajar banyak dari Vo Thing Kim Pung yang merupakan pecatur top di negaranya dan juara Asia.
“Harus saya akui lawan memang sangat kuat. Saya sudah mencoba berbagai langkah baru, tapi Vo selalu mampu menetralisir bahkan menekan balik. Sebaliknya saya menjadi buntu, tidak mampu keluar,” kata Medina kepada wartawan usai pertandingan dwi tarung yang berlangsung dalam 10 babak.
Medina mengakui sempat beberapa kali unggul, namun di tengah permainan banyak melakukan blunder hingga membuatnya tak berkutik.
“Di rapid, sebenarnya posisi unggul semua, cuma terakhir aku bingung sendiri jadi blunder, jadi kalah,” ujar Medina.
Lebih lanjut dia menerangkan, tipe permainannya sama dengan Vo yang defend dan mengandalkan serangan balik. Hanya dia lebih sabar di Dwitarung Internasional kali ini.
Selain itu, kata Medina, dari pembukaan, lawan juga pakai Pembukaan Prancis yang jadi favorit Media ketika pegang hitam. Ini membuat Medina mengalami kesusahan hadapi pembukaan sendiri.
“Saya coba banyak variasi yang belum dimainkan sebelumnya tapi saya kurang mendalami posisinya akhirnya banyak buang langkah sehingga hilang kesempatan untuk menang padahal posisi sudah unggul,” tambahnya.
Sesungguhnya, melihat rekor pertemuan Medina dengan Vo sebelum berkompetisi di turnamen JAPFA ini, sama-sama kuat. Dua kali bertemu, hasilnya remis.
Hanya saja, kondisi Vo Thi Kim Phung saat ini sedang menanjak seusai menjadi juara Asia. Adapun Medina sudah lama tak bertanding di turnamen besar.
“Bisa belajar banyak, lawan aku salah satu pemain top Vietnam dan juara Asia juga. Ini sebagai pengalaman untuk belajar lebih banyak lagi,” tutur atlet kelahiran 7 Juli 1997.
Diakui Medina, dirinya tidak bisa fokus latihan karena kesibukan skripsi S2. “Latihan saya memang bolong-bolong, ya ini akibatnya pikiran buntu walau diawal pertandingan lawan Vo sebenarnya saya mampu unggul namun kalah di hasil akhir. Ini jadi catatanku agar tak lagi terulang di kemudian hari,” imbuhnya.
Sedangkan Vo Thi mengatakan dirinya sedikit beruntung menang dari Medina. ” Dia pecatur hebat, tidak mudah menang darinya,” aku Vo Thi. ” Di rapid chess sesungguhnya aku selalu tertekan. Dia berusaha menang dengan terus menekan di Rapid Chess empat babak hari ini. Beruntung aku bisa meredam dan menang di babak pertama dan keempat serta remis di babak ketiga Rapid Chess,” tambahnya.
Medina memang akhirnya mampu meraih satu kemenangan atas Vo Thi Kim Phung pada dwitarung JAPFA Chess Festival 2024 yang berlangsung sepuluh babak.
R. Artsanti Alif , VP Head of Social Investment PT JAPFA Comfeed Indonesia melihat pada hari ketiga pelaksanaan JAPFA Chess Festival 2024 pertandingan beberapa katagori seperti open dan senior putri berlangsung menarik dan ketat karena dengan hadirnya pecatur dari 21 Provinsi menjadj arena preKompetisi jelang PON 2024 nanti.
“Mungkin JAPFA Chess Festival kali ini menjadi ajang yang ideal bagi daerah untuk menyiapkan pecaturnya untuk PON Mendatang di Sumut-Aceh dan yang pasti lebih murah ketimbang mereka tryout keluar negeri, “tambah Artsanti.(Bam)