Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Lawan Demokrasi, AS Bakal Embargo Militer Myanmar
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Headline > Lawan Demokrasi, AS Bakal Embargo Militer Myanmar
HeadlineInternasional

Lawan Demokrasi, AS Bakal Embargo Militer Myanmar

Redaksi
Redaksi Published 04 Feb 2021, 04:55
Share
2 Min Read
Aung San Suu Kyi. FOTO - ISTIMEWA
SHARE

indoposonline.id – Amerika Serikat (AS) terus memonitor perkembangan kudeta Myanmar. Kudeta militer itu, dinilai melanggar demokrasi. Karena itu, negeri Paman Sam tersebut bakal mengevaluasi bantuan luar negeri untuk Myanmar.

Presiden AS Joe Biden mengancam akan menjatuhkan sanksi baru terhadap para jenderal yang bertanggung jawab atas kudeta di Myanmar. Militer Myanmar menggelar kudeta di Naypyitaw Senin pagi dan menangkap penerima Hadiah Nobel Perdamaian dan penasihat negara Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint, sejumlah politisi dan aktivis.

Sejumlah pejabat Department Luar Negeri (Deplu) AS mengatakan Washington belum menghubungi para pemimpin kudeta Myanmar. Termasuk para pejabat yang diturunkan paksa. Undang-undang di AS mengatur adanya kudeta di suatu negara otomatis menghentikan bantuan dana ke negara tersebut. ”Kami akan mengevaluasi program-program bantuan untuk memastikan sejalan dengan insiden terbaru,” tutur seorang pejabat di Deplu AS.

Tidak hanya bantuan, juga akan membahas sanksi terhadap petinggi militer Myanmar. Deplu AS sempat mengadakan pertemuan dengan Komite Hubungan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat AS dan Komite Hubungan Internasional Senat. 

Baca Juga

Delegasi RI bertemu DoC AS. Foto: Dok Kementerian Koordinator bidang Ekonomi
Beda dengan Negara Lain, AS Nilai Proposal Tarif Resiprokal RI Lebih Konkret
China Balas Tarif Trump, Produk AS Dikenakan Bea Masuk 34 Persen
Indonesia Siapkan Langkah Respons Tarif Trump
12Next Page
GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED: AS, Aung San Suu Kyi, Embargo, Joe Biden, Kudeta Militer, Militer Myanmar
Redaksi 04 Feb 2021, 04:55
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Kejagung Lacak Aset Tersangka Asabri di Luar Negeri
Next Article Ini Lokasi Layanan SIM Keliling Kamis 4 Februari

TERPOPULER

TERPOPULER
Indonesia vs Bahrain. Foto: Instagram @timnasfutsal
Headline

Hasil Futsal Putri 2025: Indonesia Bungkam Bahrain 5-1

Olahraga
Ukir Sejarah, SSB Batalyon FA K-10 Raih Juara Bergilir Piala Ketum KONI ke-VI 2025
11 May 2025, 14:45
HukumNews
Pemerintah Tindak Lanjut Aduan Warga Terkait Limbah PT RAPP di Riau
11 May 2025, 15:56
EkonomiHeadline
Menkop Ajak KUD Bersinergi, INKUD Siap Sokong Kopdes Merah Putih
11 May 2025, 18:35
HeadlineNews
Kabar Gembira, FIFA Buka Peluang laga Timnas Indonesia vs China Disaksikan Pul Penonton
11 May 2025, 10:37
Ipol.idIpol.id
Follow US

IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023
https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?