Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Permukaan Tanah Turun, Banjir Kepung Jakarta
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Headline > Permukaan Tanah Turun, Banjir Kepung Jakarta
HeadlineJakarta Raya

Permukaan Tanah Turun, Banjir Kepung Jakarta

Redaksi
Redaksi Published 07 Feb 2021, 17:15
Share
1 Min Read
WASPADA - Ancaman banjir Jakarta hanya stal waktu. FOTO - ISTIMEWA
SHARE

indoposonline.id – Ibu Kota Jakarta menghadapi ancaman banjir tidak main-main. Pasalnya, tanah dataran Jakarta turun 40 persen. Kondisi itu, membuat sangat mudah terjadi genangan kala hujan deras mengguyur.

Menilik data dan fakta itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi banjir Jakarta beberapa hari ke depan sangat terbuka. ”Dataran sudah lebih rendah karena fenomena penurunan tanah. Kalau terjadi rob, banjir akan meluas sebagaimana di Semarang,” tutur Kepala Sub Bagian Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Siswanto, di Jakarta, Minggu (7/2/2021).

Selanjutnya, potensi banjir didukung kemungkinan terjadi hujan ekstrem wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) atau bagian hulu seperti Puncak, Bogor. Kalau itu terjadi, membuat debit air melebihi kapasitas sungai. ”Sangat potensial banjir menggenangi Jakarta,” imbuhnya.

Mengenai kemungkinan banjir meluas akibat rob seperti Semarang, sebaran air meluas karena pasang air laut mencapai 1,4 meter. ”Berdasar data historis, untuk kasus Jabodetabek, peluang hujan ekstrem justru berkurang saat La Nina aktif,” bebernya.

Baca Juga

Petugas menunjukkan kondisi rumah warga terdampak tanah longsor di Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan, pada Minggu (20/4/2025). Foto: Ist
Cuaca Ekstrem dan Gempa Landa Sejumlah Daerah Akhir Pekan Ini
Sulawesi Utara, Waspada Cuaca Ekstrem Hingga 31 Maret
Potensi Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut hingga Lebaran, PLN Siapkan Langkah Antisipatif
12Next Page
GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED: cuaca ekstrem, hanya tunggu waktu, Jakarta dalam Andaman, Rob, Tanah turun
Redaksi 07 Feb 2021, 17:15
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Aparat Gelandang Puluhan Pengunjung Odin Cafe
Next Article Ganjar Meroket, Moeldoko Mulai Menyodok

TERPOPULER

TERPOPULER
Ketua Induk KUD bertemu Deputi bidang usaha Kemenkop beserta jajarannya. Foto: Dok InKUD
EkonomiHeadline

Menkop Ajak KUD Bersinergi, INKUD Siap Sokong Kopdes Merah Putih

Olahraga
Ukir Sejarah, SSB Batalyon FA K-10 Raih Juara Bergilir Piala Ketum KONI ke-VI 2025
11 May 2025, 14:45
Headline
Hasil Futsal Putri 2025: Indonesia Bungkam Bahrain 5-1
11 May 2025, 16:47
HukumNews
Pemerintah Tindak Lanjut Aduan Warga Terkait Limbah PT RAPP di Riau
11 May 2025, 15:56
Jabodetabek
Komunitas Batu Cibubur Gelar Kontes Bacan Kristal dan Pandan Betawi
11 May 2025, 21:31
Ipol.idIpol.id
Follow US

IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023
https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?