IPOL.ID-Saat sedang naik daun, artis cantik Febriyanie Ferdzilla sempat memilih meninggalkan dunia hiburan. Demi memenuhi permintaan ibunda tercinta, dia lantas fokus menempuh Pendidikan S2-nya. Kini, setelah 8 tahun berselang, Febriyanie siap kembali mewarnai kancah hiburan Tanah Air.
Febriyanie pun tak asing di telinga netizen dan pemirsa. Sejak tahun 2010, Febriyanie setidaknya sudah membintangi berbagai judul film. Di antaranya ada “Skandal” dan “Kakek Cangkul”.
Delapan tahun berlalu, tak sedikit yang mempertanyakan keberadaan perempuan kelahiran 25 Februari 1992 itu. Saat itu, Febriyanie sempat kursus bahasa Inggris di London. Kursus sengaja diambil sebagai bekal melanjutkan pendidikan di tingkat universitas.
Usai kursus, Febriyanie yang hendak kuliah S2 di Inggris. Akhirnya lebih memilih kuliah di Singapore karena tidak mau jauh-jauh dari orangtua.
“Jadi saya pindah ke Singapura dan menyelesaikan S2 saya di sana selama tiga tahun. Lalu selama setahun di Singapura saya bekerja dan setelah pandemi saya diminta orangtua pulang ke Indonesia karena bahaya Pandemi Corona,” kata Febriyanie Ferdzilla kepada wartawan di Jakarta, baru-baru ini.
Karena kondisi Pandemi Covid-19 melanda, dia pulang ke Indonesia. Dan tak berpangku tangan di rumah, Febriyanie tetap produktif berbisnis perhiasan emas-berlian. Bisnis perhiasan itu sudah dijalaninya selama 2 tahun.
Menariknya, di tengah kesibukan berbisnis perhiasan itu, artis cantik ini masih menanam kerinduannya tuk terjun kembali ke dunia hiburan.
“Aku kangen berkarya lagi. Karena dunia entertain adalah passion aku dan sangat menyukai dunia akting sejak saya kecil,” ungkap bintang film “Hantu Budeg” itu, Senin (27/12).
Tak hanya itu, Febriyanie juga mengaku bisa kembali berakting dengan perasaan lega. Sebab, dia sudah menunaikan permintaan ibunda tercinta yaitu melanjutkan kuliah.
Dia memilih pendidikan dahulu karena ibunda tercinta ingin dirinya kuliah. “Setelah selesai kuliah, ibu bilang, ‘kamu kalau mau balik lagi ke dunia entertainment ya itu pilihanmu’. Yang penting maunya ibuku sudah terpenuhi,” akunya menutup obrolan hangat itu. (ibl/msb)