IPOL.ID – Presiden Joko Widodo meminta kepada para kiai Nahdlatul Ulama (NU) untuk membawa pulang pendiri KawalCovid19, Ainun Najib, ke Indonesia.
Presiden berharap, Ainun dapat bekerja di dalam negeri. Jokowi mengaku sangat kenal dengan Ainun bahkan sudah lama, sekitar tujuh tahun lalu.
“Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak lagi. Dia kerja di Singapura sudah tujuh tahun, dia ngerjain apa pun bisa. Namanya masih muda sekali, namanya Mas Ainun Najib, NU,” ucap Jokowi dalam kata sambutannya saat menghadiri pengukuhan Pengurus Besar NU di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1).
Saat ini, lanjut Presiden, Ainun Najib bekerja di bidang teknologi dan digaji cukup besar. Karena itu, dengan rayuan kiai NU harapannya Ainun Najib mau bekerja di dalam negeri. “Ini tugasnya nanti Pak Kiai, kalau beliau yang ngendiko digaji berapapun bismillah pasti mau,” kata Jokowi.
NU juga dinilai perlu memberikan ruang yang lebih besar bagi generasi muda untuk tampil dan mengambil peran sentral dalam perkembangan Indonesia yang baru. “Ini yang harus diambil dan dimanfaatkan kelompok muda profesional NU yang bekerja korporasi, bekerja di startup global atau konsultan global banyak sekali perlu punya naungan dan wadah yang kuat di PBNU,” sarannya.