IPOL.ID – Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menggelar Lomba Tembak Piala Komandan Paspampres (Danpaspampres) 2022. Perlombaan tersebut, sedianya digelar selama empat hari, dimulai hari ini, Kamis (10/3).
“Mulai tanggal 10-13 Maret 2022, ‘Lomba Tembak Piala Danpaspampres 2022 digelar di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat,” kata Asops Paspampres yang juga Ketua Panitia Lomba Menembak Piala Danpaspampres 2022, Kolonel Inf. Rudi Setiawan, Kamis (10/3).
Setiawan mengatakan bahwa event ini digelar sebagai rangkaian Hari Bhakti Ke-76 Paspampres.”Event ini juga untuk mengakomodir animo masyarakat, meningkatkan kemampuan menembak di lingkungan Paspampres, dan menyaring atlet menembak nasional dan membantu meningkatkan minat masyarakat maupun anggota TNI/Polri dalam olahraga menembak,” tutur Setiawan dalam konfrensi pers di lokasi.
Saat ini, sambungnya, prajurit TNI sudah banyak yang berprestasi di kancah nasional dan internasional. Sehingga, melalui lomba menembak itu maka para atlet tembak, khususnya dari satuan Paspampres semakin mahir dan melahirkan banyak prestasi gemilang.
“Tujuan dari kegiatan ini juga berkaitan dengan adanya tuntutan kepada kami (Paspampres-red) dalam hal keakuratan menembak sebagai tolak ukur dalam melaksanakan tugas keseharian,” tukas dia.
Setiawan menambahkan, selain itu, lomba ini juga tuk mencari bibit-bibit mereka yang akan dijadikan atlet menembak agar kemudian hari membawa harum nama bangsa.
Dirinya berharap, kegiatan Lomba Menembak Piala Danpaspampres 2022 ini juga bisa membantu. Bahkan masuk ke dalam agenda tahunan Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin). “Jadi, setiap tahun bisa diagendakan secara rutin,” ulas dia.
Jenis perlombaan menembak itu sendiri dibagi menjadi tujuh kelas, yaitu tembak eksekutif, tembak presisi 25 meter, tembak reaksi IPSC level II, kelas tembak reaksi non IPSC (pistol nonoptik), tembak air riffle dan air pistol, tembak Paspampres style, dan tembak ekshibisi (untuk kalangan artis).
Kemudian, pada lomba kali ini ada juga kelas Pindad dengan dibuka tiga item dan kelas Pindad mempunyai kekhususan sendiri. Pindad pun mengeluarkan senjata barunya, kelas Pindad selain TNI-Polri ada juga kelas khusus untuk Sipil, tidak digabung dengan TNI-Polri.
“Agar adil dan itu tadi untuk mengakomodir animo masyarakat,” tukas dia.
Dalam menghadapi Covid-19, pihaknya juga ketat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). “Bagi yang kemari tidak membawa surat aman dari Covid, kami siapkan swab dan lainnya. Agar kita dapat melaksanakan kegiatan lomba ini”.
Dia mengungkapkan, kegiatan lomba menembak ini terakhir diadakan di 2018. Kemudian empat tahun baru diadakan lagi, karena beberapa hal seperti Pandemi Covid-19 tadi.
Menurutnya, animo peserta cukup besar, sudah ada 500 orang peserta yang mendaftar dan sampai saat ini terus berjalan. “Syaratnya gak ada, utamanya suka menembak dan berkembang di olah raga menembak, sudah bisa ikut,” kata dia.
Untuk lomba menembak kali ini ada 75 orang sebagai tamu undangan. Di antaranya Menteri Hukum dan HAM, Menteri Pertanian dan 11 artis. “Untuk artis yang sudah konfirmasi pada kami baru 8 artis,” ujar ketua panitia lomba menembak.
Terkait hadiah, pemenang bakal mendapatkan uang pembinaan dan juga trofi. “Totalnya Rp 200 juta akan diberikan sebagai uang pembinaan. Tentunya doorprise juga ada salah satunya motor listrik,” ulasnya.
Sementara itu, Wabendum PB-Perbakin, Jarwo Susilo mengatakan, harapan dari kegiatan ini sebagai rutinitas tahunan, di PB-Perbakin latihan terbaik adalah bertanding.
“Perbakin hingga kini mengakomodir 3 bidang, yaitu tembak reaksi, tembak sasaran, dan tembak berburu,” tambahnya.
Untuk proses pembinaan di PB-Perbakin, sambung dia, tetap berkelanjutan. Diatas saja, Perbakin memiliki mess atlet tembak dan 50 atlet dilakukan pembinaan maupun Pelatnas. “Sampai targetnya ke tingkat dunia. Di Olimpiade belum lama ini saja kita kirim 1 atlet putri dan kedepannya kita lakukan lagi,” ungkapnya.
“Jadi latihan menembak itu olah raga terukur, tidak ada manipulasi data,” tutupnya. (ibl/msb)