indoposonline.id – Ormas pendiri Partai Golkar, Kosgoro 1957 mengumumkan susunan kepengurusan masa bakti 2021-2026. Hasil Musyawarah Besar (Mubes) Kosgoro 1957 pada tanggal 6-9 Maret 2021 lalu di Kota Cirebon.
Kepengurusan Kosgoro 1957 di bawah kepemimpinan Dave Laksono tersebut, fokus pada pengembangan pemberdayaan ekonomi masyarakat, melalui gerakan koperasi dan sektor di bidang pendidikan.
Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Laksono mengatakan, hadir Sekjen PPK Kosgoro 1957, Sabil Rachaman, Bendahara Umum PPK Kosgoro 1957, Sari Yuliati dan Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Kosgoro 1957, HR Agung Laksono.
“Ada 356 kader Kosgoro 1957 yang masuk di kepengurusan. Susunan kepengurusan Kosgoro 1957 ini mencerminkan kebhinekaan yang mewakili wilayah dari Sabang sampai Merauke,” kata Dave Laksono dalam konferensi pers pengumuman pengurus PPK Kosgoro 1957 masa bakti 2021-2026 di Kantor PPK Kosgoro 1957, Jakarta, Selasa (6/4).
Dave Laksono menyebutkan, pengurus PPK Kosgoro 1957 diisi oleh orang-orang yang berkompeten dibidangnya. “Diisi oleh berbagai latar belakang unsur mulai dari DPR (legislatif), menteri di kabinet pemerinatahan Jokowi, kepala daerah, pengusaha, budayawan, kalangan profesional hingga anak-anak muda milenial dari berbagai daerah serta suku yang aspirasi politiknya ke Partai Golkar,” ujarnya.
Dalam program kerjanya, Kosgoro 1957 akan mengembangkan koperasi serba usaha yang ditujukan kepada para petani, nelayan dan masyarakat lainnya dalam mengembangkan usaha.
“Kita fokus pada pengembangan ekomomi masyarakat melakui gerakan koperasi, kita juga perkenalkan produk-produk UMKM yang sudah digagas kader Kosgoro 1957 di daerah, sehingga bisa dikembangkan ke depannya,” jelasnya.
Di sektor pendidikan, sambung dia, Kosgoro 1957 sudah memiliki lembaga pendidikan yakni Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957.
“Lembaga pendidikan ini sekarang ini sudah memiliki 5 gedung. Ke depan kita kembangkan untuk prodi-prodi baru untuk menaikkan statusnya menjadi universitas,” pungkasnya.
Di samping itu, Kosgoro 1957 juga akan membuat program serba usaha yang menyesuaikan dengan kondisi di daerah masing-masing pengurus Kosgoro 1957. Seperti di bidang pertanian, perikanan, pertambangan, juga mendorong UMKM seluruh Indonesia agar semakin maju dengan memiliki dana untuk pengembangan usaha tersebut.
Dave Laksono meminta agar kepengurusan Kosgoro 1957 saat ini segera bekerja cepat membantu program-program pemerintah. Dalam hal peningkatan kesejahteraan ekonomi rakyat sekaligus memenangkan Partai Golkar sebagai wadah aspirasi politik Kosgoro 1957.
“Justru kepengurusan yang besar saat ini harus semakin lincah dan harus segera bekerja cepat membantu pemerintah dan rakyat Indonesia. Kosgoro 1957 juga wajib memenangkan Partai Golkar di setiap pemilu sebagai wadah aspirasi politik Kosgoro 1957,” tegasnya.
Ketua MPO Kosgoro 1957, HR Agung Laksono mengapresiasi kerja keras Kosgoro 1957 dalam mengakomodir seluruh elemen dalam kepengurusan untuk memperkokoh kekuatan Kosgoro 1957.
“Kita tingkatkan kinerja Kosgoro 1957, ke depan terbentang waktu yang cukup untuk kita optimalkan dengan kerja keras. Fokus kerja Kosgoro1957 adalah menjadi salah salah satu penggerak dalam menggarap ekonomi kerakyatan,” kata Agung Laksono.
Agung Laksono yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menambahkan, banyak fasilitas yang disediakan pemerintah tapi belum dioptimalkan pemanfaatannya.
“Banyak anggaran pemerintahan yang belum terkelola secara optimal, sehingga perlu didorong dengan koperasi serba usaha,” katanya.
Terkait kepengurusan di PPK Kosgoro 1957 yang diisi oleh kombinasi kalangan anak muda dan senior, Agung Laksono berharap muncul sinergi yang baik.
“Saya harap agar pengurus PPK berjumlah 356 orang dan terdiri dari kalangan junior dan senior ini, bisa terjadi harmonisasi serta tetap menjadi salah satu sumber kader Partai Golkar,” tutupnya. (msb/ibl)