IPOL.ID – Pemerintah Kamboja Akan meniru inovasi layanan Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB) yang diterapkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta. Layanan AJIB dinilai sangat praktis dan memudahkan masyarakat dalam mengajukan perizinan sampai selesai diterbitkan.
Hal ini tercermin saat Kementerian Dalam Negeri Pemerintahan Kerajaan Kamboja (Ministry of Interior, The Kingdom of Cambodia), Transparency International Cambodia, dan ActionAid Cambodia berkunjung ke Mal Pelayanan Publik Provinsi DKI Jakarta.
Direktur Jenderal Administrasi, Pemerintah Kerajaan Kamboja, H.E. Prak Sam Oeun menyampaikan ketertarikannya terhadap konsep pelayanan terpadu satu pintu yang diterapkan Pemprov DKI.
Salah satu yang menjadi perhatiannya yaitu inovasi layanan Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB). Menurutnya, layanan AJIB sangat praktis dan memudahkan masyarakat dalam mengajukan perizinan sampai selesai diterbitkan.
“Saya sangat terkesan melihat berbagai inovasi layanan yang dihadirkan di sini. Pelayanan masyarakat seperti perizinan/nonperizinan kewenangan pemerintah daerah, pengurusan pajak, paspor, pelayanan SIM, STNK, pelayanan investasi, terlebih pelayanan AJIB ini sangat menginspirasi saya,” ujar Prak dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/11/2022).
Dalam kunjungannya, Prak Sam Oeun menyatakan, akan berdiskusi lebih lanjut bersama jajarannya mengenai inspirasi berkat melihat pelayanan publik di Jakarta, khususnya pelayanan AJIB.
Dia berharap, ke depannya Kamboja dapat menjajaki kerja sama lebih lanjut dengan Pemprov DKI Jakarta, khususnya dalam pengembangan inovasi layanan penyelenggaraan pelayanan publik dan transformasi digital.
Selain itu, Prak Sam Oeun juga menceritakan tentang mantan Raja Kamboja, almarhum Norodom Sihanouk, yang semasa hidupnya gemar menyanyikan lagu Bengawan Solo. Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti kedekatan hubungan Indonesia dengan Kamboja yang sudah terjalin erat dan begitu hangat.
Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra, menyambut baik kunjungan kerja Kementerian Dalam Negeri Pemerintahan Kerajaan Kamboja beserta jajarannya, dan menunjukkan berbagai inovasi layanan publik yang diterapkan di Jakarta, seperti layanan perizinan/nonperizinan, aktifitas layanan konsultasi/penyuluhan; layanan pendidikan, haji, umroh, dan pelayanan urusan agama Islam, sampai dengan pelayanan Kementerian/Lembaga, BUMN, serta BUMD.
“Pertemuan ini semakin menghangatkan dan mengeratkan hubungan di antara kedua negara. Semoga pengalaman yang kami bagikan dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi pemerintahan Kerajaan Kamboja dalam penyelenggaraan pelayanan publik di negaranya,” kata Benni.
Lebih lanjut, Benni mengatakan, melalui kunjungan kerja ini diharapkan kedua negara dapat terus menjalin hubungan kerja sama bilateral dan saling belajar berbagai pengalaman, dalam penyelenggaraan pelayanan publik kepada masyarakat. (pin)