indoposonline.id – Insan Public Relation (PR) berperan penting mengkomunikasikan nilai-nilai organisasi (communicate values). Itu krusial untuk menjaga dan meningkatkan reputasi organinasi. ”Selain itu, harus mampu menciptakan nilai (create values), merancang komunikasi biasa menjadi lebih bermakna,” tutur Humas PT Pegadaian (Persero) Basuki Tri Andayani, di sela-sela taping program PR Talks Iconomis TV, dipandu Direktur Riset The Iconomics Alex Mulya, Sabtu (16/1/2021).
PR berperan penting sebagai penyambung lidah dalam komunikasi perusahaan. Satu sisi PR berperan penting menyampaikan informasi manajemen kepada pemangku kepentingan. Di sisi lain, harus mampu mendengar aspirasi pemangku kepentingan untuk disampaikan kepada manajemen. ”Dengan begitu, program, produk, dan layanan dipahami para pihak. Masukan dan aspirasi masyarakat juga dapat diserap untuk kemajuan perusahaan,” imbuh Basuki.
Pegadaian (Persero) terus mengembangkan komunikasi digital dengan mengoptimalkan komunikasi melalui media daring, media sosial, dan saluran komunikasi berbasis aplikasi Pegadaian Digital. Menyusul upaya itu, Pegadaian (Persero) selama 2020 telah meraih penghargaan PR Digital Award, Indonesia Corporate Branding PR Award, Digital Marketing Innovation, dan Teropong PR Award untuk kategori Best Active Social Media dan Best Digital Innovation.
Bahkan berdasar Penilaian Indonesian Insitute for Corporate Governance (IICG) terhadap Corporate Governance Perception Index (CGPI), Pegadaian meraih CGPI Award dengan kategori The Most Trusted Companies. ”Saya melihat konten-konten yang dibuat di media sosial cukup unik, lucu, dan komunikatif. Sesuai tren komunikasi yang disukai milenial. Secara umum tata kelola komunikasi juga relatif baik, tidak kalah dengan perusahaan BUMN papan atas lainnya. Sungguh ini di luar dugaan saya, semula saya mengira masih dikelola secara sederhana dan konvensional ternyata sudah mengalami transformasi begitu pesat,” tegas Direktur Riset The Iconomics Alex Mulya.
Pada situasi terkini, PR harus terus mengamati dan mempelajari perubahan, menyesuaikan diri dengan mengembangkan skill, knowledge, dan attitude. Itu dilakukan supaya Insan PR dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai kebutuhan dan perkembangan organisasi. (los)