Selanjutnya, kontrol LS sebagai Kepala Kanwilkumham DKI lemah. Itu menyusul dugaan izin narapida narkoba hukuman lebih dari 15 tahun atas nama Ami Utomo berobat keluar rutan, menyewa kamar VVIP di Rumah Sakit selama lebih dari 2 bulan, dan membuat pabrik extasi di kamar tersebut.
Kemudian, ada informasi dugaan narkoba ditangki mobil pelaku narapidana Lapas 1 Cipinang. Dan, terakhir dugaan pemerasan uang Rp200 juta terhadap napi titipan KPK di Rutan Salemba. “Karena itu, kami mendesak Menteri Yasonna Laoly segera mencopot Liberty Sitinjak sebagai Kepala Kanwilkumham DKI karena sudah gagal memimpin DKI,” tutupnya. (msb)