indoposonline.id – TNI Angkatan Darat (AD) menyalurkan bantuan kepada korban gempa Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). TNI menembus lokasi korban gempa bumi 6,2 skala richter (SR) itu, dengan helikopter.
Sementara itu, para pengungsi terisolasi dan sulit untuk dijangkau. Sejumlah warga itu berada di Dusun Lolonggauang, Desa Labuang Rano, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju. ”Gempa menyebabkan longsor, dan menutup akses jalan menuju daerah terpencil,” tutur Damdim Mamuju Kolonel Inf Aji Sartono, di Mamuju, Sabtu (30/1/2021).
Penyaluran logistik melalui helikopter supaya para pengungsi mendapat bantuan. TNI mengerahkan 1400 personel untuk membantu warga terdampak gempa. ”Kami akan senantiasa bertindak untuk kepentingan masyarakat Sulbar,” imbuhnya.
Sebanyak 300 kilogram (kg) logistik telah disalurkan di daerah terisolasi pada tahap pertama. Jumlah pengungsi gempa Mamuju dan Majene, Sulbar mencapai 91.003 jiwa. Jumlah pengungsi dari Mamuju 58.123 orang, Kabupaten Majene 25.737 orang, dan Kabupaten Polman 5.343 orang. (mgo)