indoposonline.id – Banjir disertai lumpur menerjang Desa Kuta dan Mertak, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bencana melanda Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, pukul 20.00 WITA, Sabtu (30/1/2021).
”Berdasar informasi, ketinggian banjir sepinggang orang dewasa,” tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainal Arifin, melalui pesan singkat WhatsApp.
Banjir akibat curah hujan tinggi. Maklum, hujan mengguyur sejak siang hingga malam. Kendisi itu, menyebabkan jembatan penghubung Kuta-Mataram tidak bisa dilewati. Karena arus air meluncur deras turun dari atas perbukitan.
Sementara itu, sejumlah wilayah terdampak banjir. Tepatnya, 12 dusun berada di Desa Kuta. Meliputi Dusun Emate, Mong 1, Merendeng, Engalung, Kuta 1, Kuta 2, Kuta 3, Rangkap 1, Rangkap 2, Ujung Lauk, Relokasi HPL 94, Ketapang, Baturiti, dan Bunut, lokasi pembangunan sirkuit MotoGP.
Sedang Dusun terdampak banjir di Desa Mertak delapan dusun. Di antaranya, yaitu Dusun Montong Denong, Serenang, Pako, Mertak, Bumbang, Batu Goleng, Takar-Akar, dan Awang. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa maupun jumlah warga terdampak banjir. Tim BPBD Kabupaten Lombok Tengah sudah turun ke lokasi untuk mendata sekaligus membantu warga yang rumahnya tergenang air bercampur lumpur. (mgo)