Abdul Muis menyaksikan bagaimana para pendahulu selalu bicara Keislaman dan kebangsaan. ”HMI juga terus mampu menyesuaikan dengan kondisi zaman. Hari ini hadir bagaimana HMI tetap berkontribusi buat bangsa,” imbuh Abdul Muis.
Cita-cita itu bagaimana membangun legacy HMI berkelanjutan. HMI harus hadir ditengah-tengah masyarakat. Memberikan solusi, berbagi ilmu pengetahuan. Menjembatani kepentingan masyarakat dengan pemerintah. ”PB HMI akan terus berkontribusi nyata. Serta menyumbangkan pemikiran-pemikirannya,” pungkasnya. (msb)