indoposonline.id – Sebanyak 84.587, 47 gram sabu dan 115.854,16 gram ganja dimusnahkan oleh aparat Badan Nasional Narkotika (BNN). Perang terhadap narkoba pun terus berlanjut oleh aparat Badan Narkotika Nasional (BNN), Kamis (25/2).
“Bandar narkoba itu bagaimana mendapatkan uang banyak, sekalipun itu berasal dari darah dan air mata orang tua,” kata Deputi Pemberantasan BNN, Arman Depari di Markas BNN Cawang, Jakarta Timur.
Terlebih saat Pandemi Covid-19 ini, lanjut Arman, kenyataannya peredaran, penyelundupan narkoba di Indonesia meningkat. Sebanyak 1 ton narkoba disita BNN, “Itu belum kita totalkan dengan hasil sitaan narkoba, narkotika dari Beacukai dan Polisi,” timpal Arman.
Adapun, menurut Arman, barang narkoba yang masuk ke Indonesia itu mencerminkan meningkatnya para pengguna narkoba. “Kasus narkotika ada kecenderungan meningkat, menjadi komitmen BNN tetap waspada, sekalipun pandemi kita tak boleh kendor serta lengah, harus lebih kompak dan semangat lagi,” tegasnya.
Arman menjelaskan, seperti halnya narkoba yang dimusnahkan itu berasal dari sitaan barang bukti dari Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Sulawesi Tengah, Aceh dan beberapa daerah lainnya. “Utamanya sitaan dari Beacukai dan Polisi,” pungkasnya.
Barang bukti tersebut, merupakan pengungkapan dari 7 kasus narkotika melibatkan jaringan nasional maupun internasional dengan total tersangka sebanyak 12 orang.
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini mengajak masyarakat Indonesia untuk merangkul para korban penyalahgunaan narkoba.
“Mari kita rangkul mereka saat ini yang menjadi korban. Siapa saja bisa jadi korban (penyalahgunaan narkotika), namun bagaimana mereka terputus dari kecanduan. Jangan dimusuhi, siapapun bisa terkena,” kata Mensos, Risma saat pemusnahan barang bukti narkotika berupa 84.587,47 gram sabu dan 115.854,16 gram ganja di Markas BNN Jakarta, Rabu (24/2/2021).
“Mari stop narkoba dan hidup lebih baik, jangan biarkan bangsa ini hancur dan dikuasai orang lain karena kita tidak mampu,” tegas Risma.
Deputi Pemberantasan BNN, Arman Depari menambahkan, pemusnahan narkoba yang dilakukan oleh Kepala BNN, dihadiri Risma, Menteri Sosial. “Ini memperkuat kita dalam menanggulangi peredaran narkoba,” pungkas Arman. (car)