indoposonline.id – Tatmadaw atau Angkatan bersenjata Myanmar bakal menggelar Pemilu ulang. Tatmadaw menjamin Pemilu berlangsung transparan dan bersih. Pemenang pemilu ulang akan berkuasa setelah status darurat militer satu tahun berakhir. ”Kami akan menunjukkan demokrasi multipartai dengan keseimbangan, dan keadilan,” bunyi pernyataan militer Myanmar seperti dilansir AFP.
Militer Myanmar mengklaim Pemilu 2020 berlangsung penuh manipulasi. Ada jutaan pemilih siluman. Dan, pemenang pemilu partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), pimpinan Aung San Suu Kyi. Tidak terima, militer Myanmar melakukan kudeta.
Militer menangkap Suu Kyi, Win Myint, dan sejumlah tokoh senior partai NLD. Selain mengambilalih kekuasaan, militer Myanmar mengumumkan darurat militer. Selanjutnya, menunjuk Wakil Presiden Pertama Myanmar, Myint Swe sebagai Plt Presiden. (mgo)