indoposonline.id – Wibisono mantap menjadi penantang Anindya Bakrie sebagai calon ketua umum PRSI akhir Februari mendatang. Bersama timsesnya Heru Purwanto, Wibisono resmi mendaftarkan diri ke tim penjaringan dan penyaringan di wisma Bakeri Jalan HR Rasuna Sahid, Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel). ”Misi saya membina olahraga akuatik Indonesia kembali berjaya,” tutur Wibisono, di Jakarta, Selasa (23/2/2021).
Salah satu program Wibisono berkoordinasi dengan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) seluruh indonesia. Dengan tujuan, seluruh daerah memiliki kolam renang memadai. Karena itu, akan sangat membantu pembinaan atlet-atlet daerah. ”Saya juga memiliki banyak pengalaman organisasi. Saya siap memberikan yang terbaik untuk PRSI,” ucapnya didampingi timsesnya Heru Purwanto.
Wibisono mengaku sudah bertemu perwakilan ke-34 Pengurus Provinsi (Pengprov) PRSI se-Indonesia. Sejauh ini, lima diantaranya telah memberi dukungan. Sebagai informasi, calon ketua umum (caketum) PRSI harus mendapatkan minimal dukungan dari tiga pengprov untuk maju dalam Munas.
Lebih jauh Wibisono juga merasa prihatin kondisi olahraga renang saat ini sebelum pandemi, hingga di tengah pandemi yang minim prestasi dan minus aktifitas kejuaaran. ”Saya mendengar prestasi olahraga Indonesia sedikit menurun dan mati suri,” kata Wibisono.
”Kenapa mati suri? karena tidak ada kejuaraan-kejuaraan bersifat nasional maupun internasional di Indonesia dan mungkin itu membuat prestasi kita menurun,” lanjutnya. ”Dari segi pembinaan kita melihat apa yang salah, karena potensi bibit perenang (muda) sudah seperti sepak bola, banyak. Semua orang dipelosok hampir bisa berenang,” ujar Wibisono.
Pandemi bukan menjadi alasan untuk tidak beraktifitas dengan mematuhi protokol kesehatan ketat. Oleh karena itu, Wibisiono optimis jika terpilih ia ingin membangkitkan kembali pembinaan para atlet dan menggiatkan kejuaraan bertarap nasional dan internasional. Meskipun sang pengusaha tahu, kepemimpinan Ketua Umum PB PRSI saat ini Anindya Bakri telah optimal.
”PR (Pekerjaam Rumah)nya saat ini harus diperbanyak kejuaraan, dulu saya dengar ada KRAPSI (Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia) tapi sekarang tidak ada lagi, padahal klub klub renang sangat menjamur,” tukas pria kelahiran Surabaya, 1 Desember 1973.
Munas Penggurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) rencananya akan diselenggarakan pada 27 Februari 2021. (bas)